Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April 2014, Kota Mataram dan Kota Bima mengalami deflasi gabungan sebesar 0,37 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan tahun dasar 2012 =100 dari 111,57 pada bulan Maret 2014 menjadi 111,16 pada bulan April 2014. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi gabungan Kota Mataram dan Kota Bima tahun kalender (April 2014 – Desember 2013) mencapai 0,98 persen dan laju inflasi "tahun ke tahun" (April 2014 – April 2013) mencapai 6,16 persen.
Deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan April 2014 sebesar 0,37 persen terjadi karena adanya penurunan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 2,16 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,14 persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Kesehatan sebesar 0,72 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,31 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,14 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,09 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen.
Pada bulan April 2014 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,49 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,05 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,03 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,03 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,02 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen.
Jika dirinci menurut kota-kota IHK di NTB, pada bulan April 2014 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi di Kota Mataram adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,61 persen. Sedangkan kelompok yang menyumbang inflasi adalah Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,06 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,03 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,03 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,00 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,00 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen.
Di Kota Bima kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,11 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,02 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,01 persen; Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,00 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,00 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen. Sedangkan kelompok yang menyumbang deflasi adalah Kelompok Sandang sebesar 0,02 persen.