Deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan September 2013 sebesar 1,43 persen - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

Deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan September 2013 sebesar 1,43 persen

Deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan September 2013 sebesar 1,43 persen

4 Oktober 2013 | Kegiatan Statistik Lainnya


Penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan tahun dasar 2007 = 100 di mulai bulan Juni 2008. Dengan menggunakan tahun dasar tersebut, pada bulan September 2013 terjadi deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima sebesar 1,43 persen. Dari 66 kota yang menghitung IHK, tercatat 13 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 1,70 persen dan terendah terjadi di Kota Singkawang sebesar 0,04 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Sorong dan deflasi terkecil terjadi di Kota Surabaya.

Deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan September 2013 sebesar 1,43 persen, terjadi karena adanya penurunan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 6,39 persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Sandang sebesar 1,54 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 1,51 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,34 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,22 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,12 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen.

Laju inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima tahun kalender (September 2013 – Desember 2012) sebesar 8,16 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (September 2013 – September 2012) sebesar 8,13 persen.

Deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan September 2013 sebesar 1,43 persen, terjadi karena adanya penurunan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 6,39 persen. Kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu Kelompok Sandang sebesar 1,54 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 1,51 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,34 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,22 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,12 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik