Penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan tahun dasar 2012 = 100 di mulai bulan Januari 2014. Dengan menggunakan tahun dasar tersebut, pada bulan Januari 2014 terjadi inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima sebesar 1,44 persen. Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 3,79 persen dan terendah terjadi di Kota Pontianak sebesar 0,04 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Sorong sebesar 0,17 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,07 persen.
Inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan Januari 2014 sebesar 1,44 persen, terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 3,33 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 1,45 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 1,26 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,38 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,13 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,11 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen.
Laju inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima tahun kalender (Januari 2014 – Desember 2013) sebesar 1,44 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (Januari 2014 – Januari 2013) sebesar 8,79 persen.