Tanggal Rilis | : | 16 Juli 2018 |
Ukuran File | : | 0.78 MB |
Abstraksi
Pada Maret 2018, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Nusa Tenggara Barat yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,372. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,006 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2017 yang sebesar 0,378. Sementara itu jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,371, Gini Ratio Maret 2018 naik sebesar 0,001 poin.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2018 tercatat sebesar 0,398 mengalami penurunan 0,014 poin dibanding dengan Gini Ratio September 2017 maupun Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,413. Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2018 tercatat sebesar 0,333 meningkat 0,010 poin dibanding Gini Ratio September 2017 dan meningkat 0,019 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,314.
Pada Maret 2018, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 17,99 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 16,60 persen yang artinya berada pada kategori ketimpangan sedang. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 19,61 persen, yang berarti masuk dalam kategori ketimpangan rendah.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385
Faks (62-370) 623801
Mailbox : bps5200@bps.go.id
pst5200@bps.go.id
Tentang Kami