Tanggal Rilis | : | 15 Februari 2021 |
Ukuran File | : | 1.22 MB |
Abstraksi
Pada September 2020, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Nusa Tenggara Barat yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,386. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,010 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2020 yang sebesar 0,376. Sementara itu jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2019 yang sebesar 0,374, Gini Ratio September 2020 naik sebesar 0,012 poin.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2020 tercatat sebesar 0,405 mengalami kenaikan 0,002 poin dibanding dengan Gini Ratio Maret 2020 dan naik sebesar 0,004 poin dibanding Gini Ratio September 2019 yang sebesar 0,401. Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2020 tercatat sebesar 0,336, turun 0,001 poin dibanding Gini Ratio Maret 2020 yang sebesar 0,337, namun meningkat 0,003 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2019 yang sebesar 0,333.
Pada September 2020,
distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar
17,43 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat
ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya
tercatat sebesar 16,11 persen yang artinya berada pada kategori ketimpangan
sedang. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 19,97
persen, yang berarti masuk dalam kategori ketimpangan rendah.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385
Faks (62-370) 623801
Mailbox : bps5200@bps.go.id
pst5200@bps.go.id
Tentang Kami