Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Bulan Juni 2015 Sebesar 103,29 atau Naik 0,88 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Bulan Juni 2015 Sebesar 103,29 atau Naik 0,88 persen

Tanggal Rilis : 1 Juli 2015
Ukuran File : 0.75 MB

Abstraksi

Penghitungan Nilai Tukar Petani menggunakan tahun dasar 2012=100 dimana pada bulan Juni 2015 tercatat Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) sebesar 101,08; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 100,65; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 93,26; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 114,90 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 101,62. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap (NTN) tercatat 107,02 dan NTP Perikanan Budidaya (NTPi) tercatat 92,87. Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 103,29 yang berarti NTP bulan Juni mengalami peningkatan 0,88 persen bila dibandingkan dengan bulan Mei dengan Nilai Tukar Petani sebesar 102,39. 

Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi NTB yang diperoleh dari hasil bagi antara indeks yang diterima petani dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM), pada bulan Juni 2015 tercatat 107,90 yang berarti mengalami peningkatan 0,88 persen dibandingkan bulan Mei dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian 106,96. 

Dari 33 Provinsi yang dilaporkan pada bulan Juni 2015, terdapat 25 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan 8 provinsi mengalami penurunan NTP. Peningkatan tertinggi terjadi di Provinsi Jambi yaitu sebesar 1,33 persen, dimana indeks harga yang diterima meningkat hingga 2,36 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi DKI yaitu sebesar 1,41 persen, dimana indeks yang diterima petani menurun sebesar 0,75 persen. 

Pada bulan Juni 2015, terjadi deflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar -0,08 persen. Deflasi disebabkan karena terjadi penurunan indeks konsumsi rumah tangga pada kelompok Bahan makanan (-0,48 %) dan kelompok Transportasi & Komunikasi (-0,05 %). Sedangkan 5 kelompok lainnya mengalami peningkatan, dimana kelompok Sandang (0,70 %), Perumahan (0,48 %), Kesehatan (0,27 %), Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga (0,20 %) serta Makanan Jadi, Minuman, Rokok; Tembakau (0,19 %).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik