Februari 2014: Tingkat Pengangguran Terbuka Sebesar 5,30 Persen

Jumlah angkatan kerja di Nusa Tenggara Barat pada Februari 2014 mencapai 2.335.181 orang, bertambah sebanyak 189.179 orang dibanding angkatan kerja Agustus 2013 yang berjumlah 2.146.002 orang atau bertambah sebanyak 37.008 orang dibanding Februari 2013.

Jumlah penduduk yang bekerja di Nusa Tenggara Barat pada Februari 2014 mencapai 2.211.421 orang, bertambah sebanyak 179.139 orang dibanding keadaan Agustus 2013 yang berjumlah 2.032.282 orang atau bertambah 33.725 orang dibanding keadaan Februari 2013.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Nusa Tenggara Barat pada Februari 2014 mencapai 5,30 persen, kondisi ini relatif stagnan jika dibandingkan dengan TPT Agustus 2013 namun mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan TPT Februari 2013 (5,24 persen).

Selama setahun terakhir (Februari 2013―Februari 2014), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan pada beberapa sektor, diantaranya di Sektor Pertanian sebanyak 56.991 orang (6,01 persen), serta Sektor Jasa Kemasyarakatan sebanyak 25.738 orang (8,48 persen). Sedangkan sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Industri yang mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebanyak 29.707 orang (16,91 persen), Sektor Perdagangan sebanyak 18.776 orang (3,84 persen) dan Sektor Konstruksi sebanyak 3.819 orang (3,14 persen).

Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2014, sebanyak 1.335.409 orang (60,39 persen) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 245.815 orang (11,12 persen).

Pada Februari 2014, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD kebawah masih tetap mendominasi yaitu sebanyak 1.171.434 orang (52,97 persen), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma sebanyak 30.395 orang (1,37 persen) dan penduduk bekerja dengan pendidikan Universitas hanya sebanyak 166.284 orang (7,52 persen).