🟢 Perekonomian Nusa Tenggara Barat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan III-2022 mencapai Rp40,50 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp26,07 triliun.
🟢 Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan III-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,59 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 45,59 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,01 persen.
🟢 Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan III-2022 terhadap Triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 7,10 persen. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 38,79 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 34,54 persen.
🟢 Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan I s/d III-2022 terhadap Triwulan I s/d III- 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 6,93 persen (c-to-c). Dari Sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 30,85 persen. Sementara dari sisi pengeluaran semua komponen tumbuh, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 39,31 persen.
🟢 Ekonomi Nusa Tenggara Barat tanpa tambang bijih logam pada Triwulan III-2022: tumbuh 1,85 persen (q-to-q), tumbuh 3,55 persen (y-on-y), dan tumbuh 3,63 persen (c-to-c).