Maret 2021 : Jumlah penduduk miskin di NTB 746,66 ribu orang - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

Maret 2021 : Jumlah penduduk miskin di NTB 746,66 ribu orang

Tanggal Rilis : 15 Juli 2021
Ukuran File : 0.7 MB

Abstraksi

Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat pada September 2020 tercatat sebesar 746,04 ribu orang (14,23 persen). Pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat sebesar 746,66 ribu orang (14,14 persen). Terlihat adanya penurunan persentase penduduk miskin (P0) selama periode September 2020 – Maret 2021 yaitu sebesar 0,09 persen poin. Akan tetapi, nilai ini masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan Maret 2020 yang tercatat sebesar 713,89 ribu orang (13,97 persen).

Pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat sebesar 391,89 ribu orang atau 14,92 persen, sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 354,77 ribu orang atau 13,37 persen. 

Peranan komoditas makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Ini terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan. Pada Maret 2021, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 74,88 persen untuk perkotaan dan 75,50 persen untuk perdesaan.  

Pada periode September 2020 – Maret 2021, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan dari 2,740 pada September 2020 menjadi 2,239 pada Maret 2021. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat cenderung mendekat dari Garis Kemiskinan. Kemudian Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami penurunan dari 0,730 pada September 2020 menjadi 0,491 pada Maret 2021. Ini berarti kesenjangan pengeluaran diantara penduduk miskin semakin berkurang.

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) baik di perkotaan maupun perdesaan mengalami penurunan. Untuk perkotaan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menurun dari 2,847 pada September 2020 menjadi 2,351 pada Maret 2021. Untuk perdesaan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menurun dari  2,636 pada September 2020 menjadi 2,129 pada Maret 2021. Selanjutnya, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) untuk perkotaan maupun perdesaan mengalami penurunan. Untuk perkotaan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menurun dari 0,714 pada September 2020 menjadi 0,511 pada Maret 2021. Untuk perdesaan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menurun dari 0,745 pada September 2020 menjadi 0,471 pada Maret 2021. 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik