Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2021 |
Ukuran File | : | 1.97 MB |
Abstraksi
Luas panen padi pada 2020 sebesar 273,46 ribu hektar, mengalami
penurunan sebanyak 8,21 ribu hektar atau 2,91 persen dibandingkan 2019 yang
sebesar 281,67 ribu hektar. Produksi padi pada 2020 sebesar 1.317,19 ribu ton
gabah kering giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 84,99 ribu ton atau
6,06 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1.402,18 ribu ton GKG.
Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan
produksi padi pada subround Mei-Agustus dan September-Desember 2020,
yaitu masing-masing sebesar 141,44 ribu ton GKG (30,66 persen) dan 11,17 ribu
ton GKG (6,31 persen) dibandingkan 2019. Penurunan hanya terjadi pada subround
Januari-April, yakni sebesar 237,60 ribu ton GKG (26,58 persen).
Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk,
produksi beras pada 2020 sebesar 746,34 ribu ton, mengalami penurunan sebanyak
48,16 ribu ton atau 6,06 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 794,49 ribu ton.
Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan
sebesar 841,163 ribu ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 314,92 ribu ton atau
59,84 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar
526,24 ribu ton GKG.
Berita Resmi Statistik Terkait
NTB, 2022 Produksi Beras Diperkirakan Mencapai 829,79 Ribu Ton
NTB, 2021 Produksi Beras Diperkirakan Mencapai 811,65 Ribu Ton
Jumlah Penduduk Miskin NTB Mencapai 823,89 Ribu Orang
NTB, 2021 Produksi Beras Mengalami Kenaikan Sebesar 7,77 Persen
Jumlah Penduduk Miskin Provinsi NTB Maret 2016 Mencapai 804,44 Ribu Orang
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385
Faks (62-370) 623801
Mailbox : bps5200@bps.go.id
pst5200@bps.go.id
Tentang Kami