Tanggal Rilis | : | 2 November 2015 |
Ukuran File | : | 0.44 MB |
Abstraksi
A. PADI
Angka tetap
(ATAP) produksi padi tahun 2014 adalah 2.116.637 ton GKG, turun 3,51% dibandingkan dengan produksi
tahun 2013 yang mencapai 2.193.698 ton GKG. Penurunan produksi
padi ini terutama disebabkan karena turunnya luas panen padi dari
tahun 2013 yang mencapai 438.057 hektar menjadi 433.712 hektar tahun 2014.
Berdasarkan
hasil penghitungan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2015 diperkirakan produksi
padi meningkat 10,12% dari tahun 2014 menjadi 2.330.865 ton GKG. Peningkatan
ini disebabkan karena diperkirakan luas panen padi pada tahun 2015 meningkat menjadi 456.395 hektar dan produktivitas meningkat sebesar
4,65%.
B.
JAGUNG
Produksi jagung berdasarkan angka tetap 2014 adalah sebesar 785.864 ton pipilan kering, jumlah produksi ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan produksi pada tahun 2013 yang mencapai angka 633.733
ton. Peningkatan jumlah produksi ini disebabkan karena meningkatnya luas panen jagung tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2014 luas panen meningkat sebanyak 16.304 ha, yaitu dari 110.273 ha menjadi 126.577 ha. Naiknya produksi ini juga disebabkan oleh naiknya produktivitas jagung. Produktivitas jagung meningkat 8,03% dari 57,47 kw/ha pada tahun 2013 menjadi 62,09 kw/ha pada tahun 2014.
Sedangkan
menurut hasil penghitungan angka ramalan II, produksi jagung pada tahun
2015 diramalkan akan naik dibandingkan
tahun 2014. Produksi jagung naik menjadi 944.892 ton atau naik sebesar 20,24%. Peningkatan produksi jagung disebabkan karena luas panen yang meningkat dari 126.277 hektar pada tahun 2014 menjadi 142.331 hektar pada tahun 2015 dan produktivitas meningkat sebesar 6,93%.
C.
KEDELAI
Produksi kedelai pada tahun
2014 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan angka tetap
2013, yaitu dari 91.065
ton menjadi 97.172 ton atau naik sebesar 6,71%. Peningkatan ini disebabkan karena naiknya produktivitas kedelai yang mencapai 34,56%. Pada tahun 2015
diperkirakan produksi kedelai akan naik
34,36% menjadi 130.564 ton biji kering.
Peningkatan produksi kedelai disebabkan karena meningkatnya luas panen kedelai
sebesar 37,54%.
Berita Resmi Statistik Terkait
Ramalan II Tahun 2014 Produksi Padi 2.080.205 Ton
Angka Tetap (Atap) Produksi Padi Tahun 2013 Adalah 2.193.698 Ton GKG
Angka Ramalan Ii Tahun 2013 Produksi Padi Dan Palawija Provinsi Nusa Tenggara Barat
Angka Sementara 2013 (Asem 2013) Produksi Padi Di NTB Sebesar 2.193.698 Ton Gkg
Angka Sementara 2014 (Asem 2014) Produksi Padi Di NTB Sebesar 2.116.637 Ton GKG
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385
Faks (62-370) 623801
Mailbox : bps5200@bps.go.id
pst5200@bps.go.id
Tentang Kami