Produksi Padi Provinsi NTB tahun 2015 diperkirakan naik 6,86% - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

Produksi Padi Provinsi NTB tahun 2015 diperkirakan naik 6,86%

Tanggal Rilis : 1 Juli 2015
Ukuran File : 0.43 MB

Abstraksi

A.      PADI

Angka tetap (ATAP) produksi padi tahun 2014 adalah 2.116.637 ton GKG, turun 3,51% dibandingkan dengan produksi tahun 2013 yang mencapai 2.193.698 ton GKG. Penurunan produksi padi ini terutama disebabkan karena turunnya luas panen padi dari tahun 2013  yang mencapai 438.057 hektar menjadi 433.712 hektar tahun 2014.

Berdasarkan hasil penghitungan Angka Ramalan (ARAM) I tahun 2015 diperkirakan produksi padi meningkat 6,86% dari tahun 2014 menjadi 2.261.871 ton GKG. Peningkatan ini disebabkan karena diperkirakan luas panen padi pada tahun 2015 meningkat  menjadi 437.718  hektar

B.      JAGUNG

Produksi jagung berdasarkan angka tetap 2014 adalah sebesar 785.864 ton pipilan kering, jumlah produksi ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan produksi pada tahun 2013 yang mencapai angka 633.733  ton. Peningkatan jumlah produksi ini disebabkan karena meningkatnya luas panen  jagung tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2014 luas panen meningkat  sebanyak 16.304 ha, yaitu dari 110.273 ha menjadi 126.577 ha. Naiknya produksi ini juga disebabkan oleh naiknya produktivitas jagung. Produktivitas jagung meningkat  8,03% dari 57,47 kw/ha pada tahun 2013 menjadi 62,09 kw/ha pada tahun 2014.

Sedangkan menurut hasil penghitungan angka ramalan I, produksi jagung pada tahun 2015 diramalkan akan naik dibandingkan tahun 2014. Produksi jagung naik menjadi 1.031.160 ton atau naik sebesar 31,21%. Peningkatan produksi jagung disebabkan karena luas panen yang meningkat dari 126.277 hektar pada tahun 2014 menjadi 157.567 hektar pada tahun 2015.

C.      KEDELAI

Produksi kedelai pada tahun 2014 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan angka tetap 2013, yaitu dari 91.065 ton menjadi 97.172 ton atau naik sebesar 6,71%. Peningkatan ini disebabkan karena naiknya produktivitas kedelai yang mencapai 34,56%. Pada  tahun 2015 diperkirakan produksi kedelai akan naik 24,66% menjadi 121.137 ton biji kering. 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik