Jumlah Angkatan Kerja Di Nusa Tenggara Barat Pada Agustus 2014 Mencapai 2.221.810 Orang

R  Jumlah angkatan kerja di Nusa Tenggara Barat pada Agustus 2014 mencapai 2.221.810orang, bertambah sekitar75.808orang jika dibandingkan dengan angkatan kerja Agustus 2013 yang berjumlah 2.146.002 orang atau berkurangsekitar113.371 orang jika dibandingkandengan keadaan Februari 2014.

R  Jumlah penduduk yang bekerja di Nusa Tenggara Barat pada Agustus2014 mencapai 2.094.100orang, bertambah sekitar61.818orang jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2013yang berjumlah sekitar 2.032.282 orang atau berkurangsekitar 117.321 orang jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2014.

R  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Nusa Tenggara Barat pada Agustus 2014 mencapai 5,75 persen, kondisi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan TPT Agustus 2013 dan TPTFebruari 2014(5,30 persen).

R  Pada Agustus 2014, sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Nusa Tenggara Barat adalah Sektor Pertanian yaitu sekitar 45,13persen, diikuti oleh Sektor Perdagangan sekitar 20,20 persen, Sektor Jasa Sosial Kemasyarakatan dan Jasa Perorangan sekitar 15,51 persen, serta Sektor Industri sekitar 8,89 persen.

R  Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2014, penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam keatas perminggu mencapai 1.254.967 orang (59,93 persen).Sementara, dalam setahun terakhir pekerja tidak penuh (jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) berkurang sekitar 111.372orang (6,70 persen).

R  Pada Agustus 2014,penduduk bekerja  masih didominasi oleh penduduk yang berpendidikan rendah yaitu SD kebawah yaitu sekitar 1.143.453 orang (54,60 persen). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sekitar 211.899 orang mencakup 44.181 orang (2,11 persen) berpendidikan Diploma dan  167.718 orang (8,01 persen) berpendidikan Universitas

R  Pada Agustus 2014, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 13,88 persen, disusul oleh TPT Sekolah Menengah Atas sebesar 12,10 persen, sedangkan TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD kebawah yaitu sebesar 2,73 persen. Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2013, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami peningkatan kecuali pada tingkat pendidikan Universitas