
3 Juni 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya
MATARAM-Untuk pertama kalinya, Provinsi NTB telah memulai ekspor tembaga yang merupakan hasil industri dalam daerah. Ekspor tembaga tersebut terungkap dalam rilis indikator terbaru statistik yang digelar Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, Senin (2/6/2025).
Rilis disampaikan langsung Kepala BPS Provinsi NTB Dr. Wahyudin, MM., dihadiri Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Ekonomi Setda NTB Nana Oktutiana, S.I.P. ME, mewakili Kepala Biro Ekonomi Setda NTB. Selain perkembangan ekspor impor April 2025, indikator terbaru statistik yang dirilis adalah Inflasi dan Nilai Tukar Petani Mei 2025 serta Perkembangan Transportasi dan Pariwisata April 2025.
Kepala BPS Provinsi NTB menjelaskan, nilai ekspor NTB pada April tercatat US$ 39,106 juta. Ekspor NTB terbesar berupa tembaga dengan nilai US$ 35,156 juta. Tujuan utamanya ke Tiongkok, Taiwan, dan Thailand. Sementara nilai impor NTB pada periode yang sama sebesar US$ 23,914 juta.
“Dengan demikian, pada April 2025, Neraca Perdagangan NTB surplus sebesar US$ 15,19 juta,” kata Kepala BPS.
Dia mengungkapkan, ekspor tembaga ini menjadi komoditas yang paling besar andilnya terhadap ekspor NTB atau setara 89,90 persen.
“Ini berarti, NTB saat ini sudah mulai mengekspor hasil industri, bukan lagi hasil tambang seperti sebelumnya,” sambung Kepala BPS.
Sementara itu, secara year on year (y–on–y), Provinsi NTB pada Mei 2025 mengalami inflasi 1,63 persen. Sedikit lebih tinggi dibanding inflasi nasional sebesar 1,60 persen. Sementara secara bulanan (m-to-m), NTB mengalami deflasi 0,58 persen. Cabai rawit, bawang merah, cabai merah, beras, dan jeruk, menjadi lima besar komoditas yang memberi andil deflasi.
Sedangkan terkait Tingkat Penghunian Kamar (TPK), untuk hotel berbintang di NTB, pada April 2025, tercatat 38,11 persen. Naik 11,75 poin dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan juga terjadi pada TPK hotel non bintang mencapai 8,26 poin menjadi 29,10 persen.
Kepala BPS NTB juga menjabarkan jumlah tamu menginap di hotel bintang pada April 2025 yang tercatat 97.640 orang. Naik 48,33 persen dibanding bulan sebelumnya. Pada periode yang sama, jumlah tamu menginap di hotel non bintang juga naik signifikan 124,47 persen dari bulan sebelumnya, dengan total tamu 105.546 orang.
“Secara kumulatif, hingga April 2025 ini, tamu menginap di hotel seluruh NTB sebanyak 628.735 orang, dengan 239.070 tamu mancanegara dan 389.665 tamu Nusantara,” ungkap Kepala BPS NTB. (*)