Abstraksi
NTP
merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya
beli petani di
perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade)
dari produk pertanian dengan
barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
NTP April 2023 sebesar 111,90 atau naik 1,15 persen
dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP
dikarenakan kenaikan Indeks
Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,35 persen lebih
besar
dari kenaikan Indeks
Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,20 persen.
Sebagian
besar NTP bernilai di atas 100 kecuali untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat
yaitu sebesar 89,78.
NTP sub sektor lainnya masing-masing sebagai berikut: Subsektor
Tanaman Pangan sebesar 112,31, Subsektor
Hortikultura sebesar 140,06, Subsektor
Peternakan
sebesar 103,09,
dan Subsektor
Perikanan sebesar 113,16.
Pada April 2023 terjadi kenaikan Indeks
Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Provinsi NTB sebesar 0,14 persen
yang disebabkan oleh kenaikan indeks
pada kelompok pengeluaran Makanan,
Minuman, dan Tembakau; Pakaian dan Alas Kaki; Perlengkapan, Peralatan Dan Pemeliharaan
Rutin Rumah Tangga; Kesehatan; Transportasi; Serta
Perawatan Pribadi dan
jasa Lainnya.