Abstraksi
🟢 Pada bulan Agustus 2021, deflasi Gabungan Dua Kota (Kota Mataram dan Kota Bima) sebesar 0,14 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,10 pada bulan Juli 2021 menjadi 104,95 pada bulan Agustus 2021. Angka deflasi ini lebih kecil dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,03 persen.
🟢 Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,02 persen.
🟢 Deflasi Gabungan Dua Kota Bulan Agustus 2021 sebesar 0,14 persen terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan penurunan indeks pada Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,74 persen; Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,55 persen; dan Kelompok Pendidikan sebesar 0,42 persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Transportasi sebesar 0,26 persen; Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,25 persen; Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,16 persen; Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,15 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,14 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,10 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,06 persen; dan Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,01 persen.
🟢 Laju inflasi Gabungan Dua Kota tahun kalender Agustus 2021 sebesar 1,14 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Agustus 2020 sebesar –0,01 persen. Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Agustus 2021 sebesar 1,75 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Agustus 2020 sebesar 0,28 persen.