Abstraksi
Jumlah penduduk miskin di
Nusa Tenggara Barat pada September 2019 tercatat sebesar 705,68 ribu orang
(13,88 persen). Pada Maret 2019, jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat
sebesar 735,96 ribu orang (14,56 persen). Terlihat adanya penurunan persentase
penduduk miskin (P0) selama periode Maret 2019 – September 2019 yaitu sebesar 0,68 persen
poin.
Pada September 2019, jumlah
penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat sebesar 365,05 ribu orang atau
14,85 persen, sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 340,63 ribu
orang atau 12,97 persen.
Peranan komoditas
makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan
komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Ini terjadi baik di perkotaan maupun
perdesaan. Pada September 2019, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis
Kemiskinan sebesar 74,35 persen untuk perkotaan dan 74,87 persen untuk
perdesaan.
Pada periode Maret 2019 -
September 2019, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Nusa Tenggara
Barat mengalami penurunan dari 2,327 pada Maret 2019 menjadi 2,119 pada
September 2019. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin
di Nusa Tenggara Barat cenderung mendekati Garis Kemiskinan. Kemudian Indeks
Keparahan Kemiskinan (P2) justru mengalami peningkatan dari 0,478
pada Maret 2019 menjadi 0,519 pada September 2019. Ini berarti kesenjangan
diantara penduduk miskin semakin melebar.
Indeks Kedalaman Kemiskinan
(P1) di perkotaan maupun di perdesaan mengalami penurunan. Untuk
perkotaan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menurun dari 2,500 pada
Maret 2019 menjadi 2,169 pada September 2019. Untuk perdesaan, Indeks Kedalaman
Kemiskinan (P1) menurun dari
2,166 pada Maret 2019 menjadi 2,073 pada September 2019. Selanjutnya,
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) untuk perkotaan maupun perdesaan
mengalami kenaikan. Untuk perkotaan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
meningkat dari 0,451 pada Maret 2019 menjadi 0,533 pada September 2019. Untuk
perdesaan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) meningkat dari 0,504
pada Maret 2019 menjadi 0,505 pada September 2019.