Abstraksi
Pada bulan Agustus 2018, Nusa Tenggara Barat mengalami deflasi sebesar 0,10 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,69 pada bulan Juli
2018 menjadi 132,56 pada bulan Agustus
2018. Angka ini lebih
besar dibandingkan angka deflasi nasional yang tercatat sebesar 0,05 persen.
Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dan Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,21 persen.
Deflasi Nusa Tenggara Barat bulan Agustus
2018 sebesar 0,10 persen terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan penurunan
indeks pada Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 1,79
persen dan Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,04 persen. Sedangkan kenaikan
indeks terjadi pada Kelompok Kesehatan sebesar 0,42 persen; Kelompok Makanan
Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,35 persen; Kelompok Sandang
sebesar 0,27 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar
sebesar 0,22 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar
0,01 persen.
Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Agustus
2018 sebesar 2,06 persen, lebih
tinggi dibandingkan
inflasi tahun kalender Agustus 2017 sebesar 1,60
persen. Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Agustus 2018 sebesar 3,42 persen, lebih
rendah dibandingkan
dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Agustus 2017 sebesar 3,89 persen.