Abstraksi
Pada bulan Juli 2018, Nusa Tenggara
Barat mengalami inflasi sebesar 0,64 persen, atau terjadi kenaikan Indeks
Harga Konsumen (IHK) dari 131,84 pada bulan Juni 2018 menjadi 132,69 pada bulan Juli 2018. Angka inflasi
ini berada di
atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,28 persen.
Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,60 persen dan Kota Bima
mengalami inflasi
sebesar 0,81
persen.
Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Juli 2018 sebesar 0,64 persen terjadi karena
adanya kenaikan
harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar
1,62 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,59 persen; Kelompok Kesehatan sebesar
0,55 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,46
persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,43 persen;
Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,34 persen; Kelompok
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,21 persen.
Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Juli 2018 sebesar 2,16 persen lebih rendah dibandingkan
inflasi tahun kalender Juli 2017 sebesar 2,60 persen. Sedangkan laju
inflasi “tahun ke tahun” Juli 2018 sebesar 3,25 persen lebih tinggi dibandingkan
dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Juli 2017 sebesar 2,70 persen.