Abstraksi
Mulai bulan Juni 2008 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2007 = 100 (sebelumnya 2002 = 100) yang didasarkan pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2007. Cakupan kotabertambah dari 45 kota menjadi 66 kota. Dengan menggunakan tahun dasar baru tersebut, pada bulan Januari 2010 terjadi Inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima sebesar 1,78 persen. Dari 66 kota yang menghitung IHK, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Maumere sebesar 3,56 persen dan terendah di Kota Sorong sebesar 0,12 persen.
Inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan Januari 2010 sebesar 1,78 persen, terjadi karena adanya kenaikan semua indeks kelompok yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 4,68 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 2,32 persen, kelompok perumahan, air,
listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,22 persen, kelompok sandang sebesar 0,17 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,03 persen.
Laju inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima tahun kalender (Januari 2010 – Desember 2009) sebesar 1,78 persen, sementara itu laju inflasi “year on year” (Januari 2010 - Januari 2009) sebesar 4,55 persen.