BPS NTB Tuan Rumah Rakor Pengawalan Swasembada Pangan Bumi Gora - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

BPS NTB Tuan Rumah Rakor Pengawalan Swasembada Pangan Bumi Gora

BPS NTB Tuan Rumah Rakor Pengawalan Swasembada Pangan Bumi Gora

18 Maret 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya


MATARAM-Badan Pusat Statistik Provinsi NTB menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Pengawalan Swasembada Pangan. Rakor yang digelar pada Selasa (18/3/2025) tersebut, menjadi bagian dari upaya untuk menyamakan persepsi satu data terkait Luas Panen dan Produksi Padi dan Jagung di Provinsi NTB.

Hadir secara langsung Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Publik Imam Wahyudi dan Direktur Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr. Dyah Susilokarti.

Para pemangku kepentingan yang memiliki tanggung jawab mewujudkan swasembada pangan di NTB juga hadir. Di antaranya Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pimpinan Wilayah Bulog NTB, serta tim TNI/Polri Satgas Swasembada Pangan Provinsi NTB.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS Provinsi NTB Dr. Wahyudin, memaparkan kontribusi BPS dalam pengawalan dan pendampingan swasembada pangan. Pada Februari 2025, di seluruh NTB, BPS telah memverifikasi Peta Poligon Perluasan Areal Tanam yang sebelumnya telah diserahkan Kementerian Pertanian.

“Peta poligon Perluasan Areal Tana mini merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan produksi beras nasional,” kata Kepala BPS NTB.
 
Di seluruh NTB, terdapat 1.948 poligon di luar Lahan Baku Sawah (LBS). Pengecekan dilakukan dengan memperbarui batas poligon yang benar-benar pernah atau sedang ditanami padi dan memastikan tidak tumpang tindih dengan LBS tahun 2024.

Rakor tersebut meneguhkan pentingnya dukungan semua pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kontribusi NTB terhadap program Swasembada Pangan Nasional. Tahun 2025 ini, target luas tanam padi di NTB mencapai 430.451 hektare. Target tertinggi ada di Kabupaten Lombok Tengah dengan 120.673 hektare. (*)
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik