Statistik Politik Provinsi Nusa Tenggara Barat 2019

Pesta demokrasi merupakan hal yang ditunggu oleh masyarakat karena pilkada dan pemilu legislatif merupakan salah satu ajang yang ditunggu oleh masyarakat untuk memilih sendiri pemimpinnya. Situasi politik di NTB dapat digambarkan diantaranya dengan hasil pemilu legislatif dan pemilukada yang terakhir dilaksanakan. Untuk pemilu legislatif di tingkat provinsi, hasil perolehan suara terbanyak diraih Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bulan dan Bintang (PBB), Partai Berkarya dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Jumlah penduduk yang terdaftar sebagai pemilih pada pemilu legislatif di tingkat provinsi sebanyak 3.667.253 jiwa, 82,75 persen diantaranya menggunakan hak pilih dan 17,25 persen golput. Jumlah peraturan daerah (perda) yang dihasilkan DPRD Provinsi pada Tahun 2019 sebanyak 14, menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 16 perda. Dari 14 jumlah perda yang dihasilkan DPRD Provinsi NTB selama Tahun 2019, 3 diantaranya merupakan inisiatif dari DPRD. Organisasi masyarakat (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga memiliki fungsi menjaga stabilitas politik dan sosial. Jumlah ormas dan LSM yang terdaftar di Bakesbangpoldagri Provinsi NTB sampai Tahun 2019 sebanyak 344.