Tanggal Rilis | : | 15 Januari 2025 |
Ukuran File | : | 8.685817 MB |
Abstraksi
Pada September 2024, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di NTB yang diukur oleh gini ratio adalah sebesar 0,364. Angka ini naik 0,003 poin jika dibandingkan dengan gini ratio Maret 2024 yang sebesar 0,361 dan menurun 0,011 poin dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2023 yang sebesar 0,375. Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2024 tercatat sebesar 0,388; naik dibanding gini ratio Maret 2024 yang sebesar 0,383 dan turun dibanding gini ratio Maret 2023 yang sebesar 0,402. Gini ratio di daerah perdesaan pada September 2024 tercatat sebesar 0,320; turun dibanding gini ratio Maret 2024 yang sebesar 0,326 dan gini ratio Maret 2023 yang sebesar 0,334. Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 19,04 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2024 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci berdasarkan daerah, di daerah perkotaan tercatat sebesar 18,04 persen, sedangkan di daerah perdesaan sebesar 20,70 persen. Ini menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran baik di perkotaan maupun perdesaan termasuk kategori ketimpangan rendah.
Berita Resmi Statistik Terkait
Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk di Nusa Tenggara Barat September 2022
NTB, Maret 2023: Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Profil Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat September 2024
NTB, Maret 2024: Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk
Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Nusa Tenggara Barat September 2024
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385
Faks (62-370) 623801
Mailbox : bps5200@bps.go.id
pst5200@bps.go.id