Tanggal Rilis | : | 1 April 2024 |
Ukuran File | : | 3.78 MB |
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah
perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang
dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat
kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms
of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun
untuk biaya produksi. NTP Maret 2024 sebesar 120,88 atau turun 3,83 persen
dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang
Diterima Petani (It) turun sebesar 2,62 persen, sedangkan Indeks Harga yang
Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 1,26 persen. NTP pada lima subsektor bernilai
di atas 100 yakni, Subsektor Tanaman Pangan sebesar 122,77, Subsektor
Hortikultura sebesar 157,56, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar
103,05, Subsektor Peternakan sebesar 105,41, dan Subsektor Perikanan sebesar
104,08. Pada Maret 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di
Provinsi NTB sebesar 1,71 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada
kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau; kelompok Pakaian dan Alas
Kaki; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga;
kelompok Kesehatan; kelompok Transportasi; kelompok, Informasi, Komunikasi, dan
Jasa Keuangan; kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; kelompok Penyediaan
Makanan dan Minuman/Restoran; serta kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa
Lainnya. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi NTB Maret
2024 sebesar 123,44 atau turun 2,97 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385
Faks (62-370) 623801
Mailbox : bps5200@bps.go.id
pst5200@bps.go.id
Tentang Kami