Pada bulan September 2020, deflasi Gabungan Dua Kota (Kota Mataram dan Kota Bima) sebesar 0,04 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,15 pada bulan Agustus 2020 menjadi 103,11 pada bulan September 2020. Angka deflasi ini lebih kecil dibanding angka deflasi nasional yang tercatat sebesar –0,05 persen.
Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi sebesar 0,04 persen dan Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,02 persen
Deflasi Gabungan Dua Kota Bulan September 2020 sebesar 0,04 persen terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan penurunan indeks pada Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,83 persen; Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,20 persen; dan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,15 persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Transportasi sebesar 0,37 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,21 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,06 persen; Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,03 persen; Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,01 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,00 persen; Kelompok Pendidikan sebesar 0,00 persen; dan Kelompok Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran sebesar 0,00 persen.
Laju inflasi Gabungan Dua Kota tahun kalender September 2020 sebesar –0,04 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender September 2019 sebesar 0,81 persen. Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” September 2020 sebesar 0,84 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan September 2019 sebesar 2,17 persen.