Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat pada Maret 2020 tercatat sebesar 713,89 ribu orang (13,97 persen). Pada September 2019, jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat sebesar 705,68 ribu orang (13,88 persen). Terlihat adanya kenaikan persentase penduduk miskin (P0) selama periode September 2019 – Maret 2020 yaitu sebesar 0,09 persen poin.
Pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat sebesar 368,43 ribu orang atau 14,90 persen, sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 345,45 ribu orang atau 13,09 persen.
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Ini terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan. Pada Maret 2020, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 74,71 persen untuk perkotaan dan 74,73 persen untuk perdesaan.
Pada periode September 2019 - Maret 2020, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Nusa Tenggara Barat mengalami kenaikan dari 2,119 pada September 2019 menjadi 2,577 pada Maret 2020. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat cenderung menjauh dari Garis Kemiskinan. Kemudian Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami kenaikan dari 0,519 pada September 2019 menjadi 0,611 pada Maret 2020. Ini berarti kesenjangan diantara penduduk miskin semakin melebar.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) baik di perkotaan maupun perdesaan mengalami peningkatan. Untuk perkotaan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) meningkat dari 2,169 pada September 2019 menjadi 2,544 pada Maret 2020. Untuk perdesaan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) meningkat dari 2,073 pada September 2019 menjadi 2,609 pada Maret 2020. Selanjutnya, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) untuk perkotaan maupun perdesaan juga mengalami peningkatan. Untuk perkotaan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) meningkat dari 0,533 pada September 2019 menjadi 0,537 pada Maret 2020. Untuk perdesaan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) meningkat dari 0,505 pada September 2019 menjadi 0,681 pada Maret 2020.