NTB, Mei 2020: Nilai Tukar Petani Naik 0.03 Persen

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (lt) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb)

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

NTP Bulan Mei 2020 sebesar 105,91 atau naik 0,03 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) meningkat sebesar 0,15 persen, lebih besar dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) sebesar 0,12 persen.

Sebagian besar NTP bernilai di atas 100 kecuali untuk subsektor Tanaman perkebunan rakyat yang hanya sebesar 97,65. NTP sub sektor lainnya masing-masing sebagai berikut : Tanaman Pangan 106,08 ; Tanaman Hortikultura 110,92 ; Peternakan 106,47 dan subsektor perikanan sebesar 102,09.

Pada bulan Mei 2020, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,11 persen.  Inflasi disebabkan karena terjadinya peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) pada seluruh kelompok terutama kelompok Pakaian dan Alas Kaki.

Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) bulan Mei 2020 sebesar 106,10 atau naik 0,04 persen dibandingkan dengan bulan  April 2020 sebesar 106,06. Sebagian besar NTUP bernilai di atas 100 kecuali untuk subsektor Tanaman perkebunan rakyat yang hanya sebesar 96,85. NTUP sub sektor lainnya masing-masing sebagai berikut : Tanaman Pangan 106,86 ; Tanaman Hortikultura 109,71 ; Peternakan 105,58 ; dan Perikanan 103,95.