NTB, September 2019: Persentase Penduduk Miskin Mencapai 13.88 Persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

NTB, September 2019: Persentase Penduduk Miskin Mencapai 13.88 Persen

Tanggal Rilis : 15 Januari 2020
Ukuran File : 0.83 MB

Abstraksi

Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat pada September 2019 tercatat sebesar 705,68 ribu orang (13,88 persen). Pada Maret 2019, jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat sebesar 735,96 ribu orang (14,56 persen). Terlihat adanya penurunan persentase penduduk miskin (P0) selama periode Maret 2019  – September 2019 yaitu sebesar 0,68 persen poin.

Pada September 2019, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat sebesar 365,05 ribu orang atau 14,85 persen, sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 340,63 ribu orang atau 12,97 persen.

Peranan komoditas makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Ini terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan. Pada September 2019, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 74,35 persen untuk perkotaan dan 74,87 persen untuk perdesaan.  

Pada periode Maret 2019 - September 2019, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan dari 2,327 pada Maret 2019 menjadi 2,119 pada September 2019. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat cenderung mendekati Garis Kemiskinan. Kemudian Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) justru mengalami peningkatan dari 0,478 pada Maret 2019 menjadi 0,519 pada September 2019. Ini berarti kesenjangan diantara penduduk miskin semakin melebar.

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di perkotaan maupun di perdesaan mengalami penurunan. Untuk perkotaan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menurun dari 2,500 pada Maret 2019 menjadi 2,169 pada September 2019. Untuk perdesaan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menurun dari  2,166 pada Maret 2019 menjadi 2,073 pada September 2019. Selanjutnya, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) untuk perkotaan maupun perdesaan mengalami kenaikan. Untuk perkotaan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) meningkat dari 0,451 pada Maret 2019 menjadi 0,533 pada September 2019. Untuk perdesaan, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) meningkat dari 0,504 pada Maret 2019 menjadi 0,505 pada September 2019.   

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik