Nilai Tukar Petani Desember 2019 sebesar 115,27 - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

Nilai Tukar Petani Desember 2019 sebesar 115,27

Tanggal Rilis : 2 Januari 2020
Ukuran File : 0.61 MB

Abstraksi

Penghitungan Nilai Tukar Petani menggunakan tahun dasar 2012=100 dimana pada bulan Desember 2019 tercatat Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 122,01 persen; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 82,20 persen; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 92,59 persen; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 136,25 persen dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 108,89 persen. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap (NTN) tercatat 117,92 persen dan NTP Perikanan Budidaya (NTPi) tercatat 94,29 persen. Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 115,27 persen yang berarti NTP bulan Desember 2019 mengalami penurunan (0,46) persen bila dibandingkan dengan bulan November 2019 dengan Nilai Tukar Petani sebesar 115,81 persen. 

Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) bulan Desember 2019 sebesar 123,39 persen atau turun (0,06) persen dibandingkan dengan bulan November 2019 sebesar 123,46 persen. Sebagian besar NTUP bernilai di atas 100 kecuali untuk subsektor hortikultura yang hanya sebesar 91,30 persen. NTUP sub sektor lainnya masing-masing sebagai berikut : Peternakan 147,49 persen; Tanaman Pangan 126,91 persen; Perikanan 120,75 persen; dan Tanaman Perkebunan Rakyat 101,57 persen. 

Dari 33 Provinsi yang dilaporkan pada bulan Desember 2019, terdapat 25 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan 8 provinsi mengalami penurunan NTP. Peningkatan tertinggi terjadi di Provinsi Riau yaitu sebesar 2,65 persen, sedangkan penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Papua Barat yaitu sebesar (1,08) persen.  

Pada bulan Desember 2019, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,81 persen. Inflasi disebabkan karena terjadinya peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) hampir pada semua kelompok kecuali kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik