Juni 2017 : Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,58 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

Juni 2017 : Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,58 persen

Tanggal Rilis : 3 Juli 2017
Ukuran File : 0.95 MB

Abstraksi

Pada bulan Juni 2017, Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,58 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,25 pada bulan Mei 2017 menjadi 127,99 pada bulan Juni 2017. Angka inflasi ini berada di bawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,69 persen.

Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,47 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,98 persen.

Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Juni 2017 sebesar 0,58 persen terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Sandang sebesar 1,32 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 1,07 persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,78 persen; Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,58 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,37 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,13 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,07 persen.

Komoditas terbesar penyumbang inflasi adalah Bawang Merah, Angkutan Udara, Nasi Dengan Lauk, Tongkol/Ambu-Ambu, Tarip Listrik, Bandeng/Bolu, Kue Kering Berminyak, Tenggiri, Selar/Tude dan Daging Sapi.

Komoditas terbesar yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi adalah Bawang Putih, Cabai Rawit, Daging Ayam Ras, Tomat Sayur, Batu Bata/Batu Tela, Cabai Merah, Beras, Apel, Wortel dan Telepon Seluler.

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Juni 2017 sebesar 2,19 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Juni 2016 sebesar 1,42 persen. Begitu juga dengan laju inflasi “tahun ke tahun” Juni 2017 sebesar 3,38 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Juni 2016 sebesar 4,38 persen.

Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 4,48 persen diikuti Kota Kendari sebesar 3,58 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,12 persen diikuti Kota Pekanbaru sebesar 0,15 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,64 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Denpasar sebesar 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik