Tanggal Rilis | : | 5 Agustus 2014 |
Ukuran File | : | MB |
Abstraksi
PDRB Provinsi NTB pada triwulan II-2014
a. Dengan sub sektor pertambangan non migas atas dasar harga (adh) berlaku mencapai Rp 15,02 triliun, sedangkan adh konstan mencapai Rp 5,13 triliun.
b. Tanpa sub sektor pertambangan non migas atas dasar harga (adh) berlaku mencapai Rp 13,34 triliun, sedangkan adh konstan mencapai Rp 4,63 triliun.
Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kuartal (q to q), yaitu laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2014 terhadap laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya.
a. Dengan sub sektor pertambangan non migas tumbuh sebesar1,33 persen.
b. Tanpa sub sektor pertambangan non migas tumbuh sebesar4,63 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Tahunan (y on y), yaitulaju pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2014 terhadapperiode yang sama tahun 2013.
a. Dengan sub sektor pertambangan non migas tumbuh sebesar 2,93 persen.
b. Tanpa sub sektor pertambangan non migas tumbuh sebesar 5,19 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kumulatif (c to c), yakni laju pertumbuhan ekonomi kumulatif dari triwulan I sampai triwulan II-2014 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya (Semester I 2014)
a. Dengan subsektor pertambangan non migas tumbuh sebesar 4,13 persen.
b. Tanpa subsektor pertambangan non migas tumbuh sebesar 5,72 persen.
Sumber pertumbuhan ekonomi (SPE)
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2014 sebesar 1,33 persen (q to q) didorong oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran dan sektor pertanian masing-masing sebesar 1,46 point dan 1,12 point, sementara sektor pertambangan dan penggalian sebaliknya (-2,64 point). Perekonomimian NTB hingga semester ini tumbuh 4,13 persen dan didorong oleh sektor perdagangan hotel dan restoran sebesar 1,43 point.
Struktur ekonomiProvinsi NTB pada triwulan II-2014.
a. Dari Sisi Produksi
PDRB Propinsi NTB pada triwulan II-2014 masih didominasi oleh sektor pertanian (25,79%) diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran (18,94%) dalam kelompok sektor sekunder. Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mengalami penurunan kontribusi menjadi 13,67%.
b. Dari Sisi Penggunaan
Dari sisi penggunaan terbesar adalah untuk konsumsi rumah tangga dan PMTB, masing-masing 56,56 persen dan 28,42 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385
Faks (62-370) 623801
Mailbox : bps5200@bps.go.id
pst5200@bps.go.id
Tentang Kami