Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Bulan Mei 2014 Sebesar 98,96 - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Bulan Mei 2014 Sebesar 98,96

Tanggal Rilis : 2 Juni 2014
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Penghitungan Nilai Tukar Petani mulai bulan Desember 2013 telah menggunakan tahun dasar baru (2012=100) dimana sebelumnya menggunakan tahun dasar (2007=100). Berdasarkan hasil penghitungan NTP dengan tahun dasar (2012=100), pada bulan Mei 2014, Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) tercatat sebesar 94,91, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 101,36, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 93,40, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 108,14 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 97,90. Untuk Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) dirinci untuk NTP Perikanan Budidaya (NTPi) tercatat 96,86 dan Nilai Tukar Perikanan Tangkap (NTN) tercatat 98,57. Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 98,96. Ini berarti mengalami penurunan 0,37 persen bila dibandingkan dengan bulan April 2014 dengan Nilai Tukar Petani sebesar 99,33.

Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi NTB yang diperoleh dari hasil bagi antara indeks yang diterima petani dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM), untuk bulan Mei 2014 tercatat 101,73 yang berarti mengalami peningkatan 0,01 persen dibandingkan bulan April 2014 dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian 101,72.

Dari 33 Provinsi yang dilaporkan pada bulan Mei 2014, sebanyak 21 Provinsi mengalami peningkatan NTP dan 12 Provinsi mengalami penurunan NTP. Peningkatan tertinggi NTP bulan Mei 2014 terjadi di Provinsi NTT yaitu sebesar 1,40 persen, karena indeks yang diterima naik hingga 1,18 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Riau yaitu sebesar 1,40 persen, karena indeks yang diterima petani turun sampai dengan 1,08 persen.

Pada bulan Mei 2014, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,63 persen. Inflasi terjadi karena peningkatan semua kelompok indeks konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan Makanan (0,88 %), Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau (0,55 %), Perumahan (0,55 %), Sandang (0,55 %), Kesehatan (0,39 %), Transportasi & Komunikasi (0,26 %) dan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga (0,12 %).

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik