Inflasi Gabungan Kota Mataram Dan Kota Bima Bulan November 2013 Sebesar 0, 21 Persen

Penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan tahun dasar 2007 = 100 di mulai bulan Juni 2008. Dengan menggunakan tahun dasar tersebut, pada bulan November 2013 terjadi inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima sebesar 0,21 persen. Dari 66 kota yang menghitung IHK, tercatat 38 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Maumere sebesar 1,54 persen dan terendah terjadi di Kota Mataram dan Sibolga sebesar 0,03 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Sorong sebesar 1,29 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,02.

Inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan November 2013 sebesar 0, 21 persen, terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,94 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,34 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,13 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,09 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,41 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,10 persen.

Laju inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima tahun kalender (November 2013 – Desember 2012) sebesar 8,87 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (November 2013 – November 2012) sebesar 9,40 persen.