Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Sebesar 94,15

Pada bulan September 2013, Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) tercatat sebesar 88,56, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 93,51, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 86,98, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPPT) 117,16 dan Nilai Tukar Petani Nelayan (NTN) 95,21. Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 94,15. Ini berarti mengalami peningkatan 0,52 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2013 dengan Nilai Tukar Petani sebesar 93,66.

Dari 32 Provinsi yang dilaporkan pada bulan September 2013, sebanyak 26 Provinsi mengalami peningkatan dan 6 Provinsi mengalami penurunan. Peningkatan tertinggi NTP bulan September 2013 terjadi di Papua Barat yaitu sebesar 1,02 persen, karena indeks yang diterima naik hingga 1,05 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Sulut yaitu sebesar 0,97 persen, karena terjadi penurunan indeks yang diterima petani yakni sebesar 0,67 persen.

Pada bulan September 2013, terjadi deflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,12 persen. Deflasi terjadi karena penurunan pada satu kelompok indeks konsumsi rumah tangga yaitu: bahan makanan (0,40 %). Sedangkan enam kelompok indeks mengalami peningkatan yakni perumahan (0,34 %), makanan jadi (0,30 %), sandang (0,15 %), kesehatan (0,04 %), pendidikan, rekreasi & olah raga (0,02 %) dan transportasi & komunikasi (0,01 %).