Pada bulan November 2010, Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) tercatat sebesar 91,86, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 94,76, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 93,22, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPPT) 116,60 dan Nilai Tukar Petani Nelayan (NTN) 95,58. Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 96,54. Ini berarti mengalami penurunan bila dibandingkan dengan bulan Oktober yang terpaut sebesar 0,50 persen.
Dari 32 Provinsi yang dilaporkan pada November 2009, ada sebanyak 19 provinsi mengalami kenaikan dan 13 provinsi mengalami penurunan. Kenaikan tertinggi NTP November 2009 terjadi di Provinsi Sumatera Barat yaitu sebesar 1,92 persen, karena indeks yang diterima naik hingga 1,04 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 1,17 persen, karena indeks yang diterima petani turun sebesar 0,34 persen.
Indeks Harga Konsumen Pedesaan/ Konsumsi Rumah Tangga di Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan November tidak mengalami perubahan/ stabil. Hal ini terjadi karena peningkatan indeks yang terjadi pada kelompok perumahan sebesar 1,17 persen dan kesehatan sebesar 0,33 persen dapat diimbangkan dengan penurunan indeks yang terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,20 persen, makanan jadi 0,18 persen dan sandang sebesar 0,17 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga dan kelompok transportasi & komunikasi stabil.