
22 April 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya
LOMBOK BARAT-Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha dan Kepala BPS Provinsi NTB Dr. Wahyudin, MM., menggelar Forum Satu Data Kabupaten Lombok Barat melalui Pembinaan Pintu Desa, di Aula Kantor Bupati, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan yang bertema "Berbasis Data, Sejahtera dari Desa" ini dihadiri pula Kepala BPS Kabupaten Lombok Barat Yassinta Ben K.L.D., para Kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat, para camat, kepala desa, hingga para operator satu data desa dan kecamatan.
Selain Pembinaan Pintu Desa, dilakukan pula pencanangan Desa Lembar Selatan sebagai Desa Cantik 2025. Program Desa Cantik (Cinta Statistik) tersebut dihadirkan BPS sebagai wadah berbagi capaian, praktik baik, dan penguatan kolaborasi antara desa, pemerintah daerah, dan Badan Pusat Statistik.
Kepala BPS Provinsi NTB dalam kesempatan tersebut mengemukakan, program Desa Cantik yang dinisiasi BPS, sesungguhnya merupakan pembinaan statistik desa, dalam rangka mewujudkan aparatur pemerintahan yang melek statistik. Dengan begitu, data berkualitas dan indikator statistik berkualitas dapat dihasilkan dari desa.
“Program Desa Cantik ini sejalan dengan program Bapak Bupati yakni Sejahtera dari Desa. Jadi kita ingin, data yang dihasilkan teman-teman kita di desa adalah data yang berkualitas. Kenapa berkualitas? Karena data berkualitas kunci keberhasilan perencanaan pembangunan kita,” kata Kepala BPS.
Bupati Lombok Barat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada BPS Provinsi dan BPS Lombok Barat. BPS kata Bupati, menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang sedang menginisiasi Program Satu Data Lombok Barat. Bupati menjelaskan, Program Satu Data tersebut merupakan mimpi dan cita-cita yang hendak diwujudkan dalam era kepemimpinannya.
“Kegiatan hari ini dalam rangka upaya kita mewujudkan itu. Karena bagaimanapun juga. Apapun yang kita lakukan, kalau tidak berbasis data, maka tidak akan pernah memiliki sasaran yang jelas. Sehingga sejak saya memulai memimpin Kabupaten Lombok Barat ini, yang sering saya tekankan adalah masalah data. Saya selalu bicara dengan data. Karena data ini konkret sifatnya. Berbeda halnya dengan narasi yang kita bisa berdebat tidak akan pernah ada ujungnya,” tegas Bupati.
Pada kegiatan ini, ditandatangani pula dokumen komitmen bersama antara Pemkab Lombok Barat dan BPS untuk penyediaan data berkualitas demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan di Gumi Patut Patuh Patju. (*)