Siswa Madrasah Aliyah Pesantren Alam Sayang Ibu Belajar Inflasi ke BPS NTB

MATARAM-Siswa kelas XI Madrasah Aliyah Pesantren Alam Sayang Ibu, belajar dan mengulik langsung data Inflasi dan ketimpangan pendapatan daerah di Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, Kamis (13/2/2025). Kegiatan ini bagian dari program outing class pesantren yang menerapkan sistem belajar berbasis riset dan belajar di alam ini.

Para siswa yang didampingi Shulhan Zainul Afkar sebagai guru pendamping, diterima Statistisi Ahli Muda Yati Daryati Nurmalasari, SST, dan Statistisi Ahli Pertama Roshan Fikri, SST, di Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Provinsi NTB.

“Seru sekali ternyata bisa langsung ke sini. Senang sekali saya. Selama ini cuma melihat BPS Provinsi NTB di media sosial saja,” kata Shulhan Zainul Afkar mengungkapkan kegembiraan dirinya dan para siswa.

Selama dua jam pembelajaran ini berlangsung, tiga siswa Madrasah Aliyah Pesantren Alam Sayang Ibu, Nabil Maula Azzulfa, Naela Agistin, dan Mutiara Vania Nchita, terlihat sangat antusias menyimak pemaparan yang disampaikan Petugas Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi NTB. Para siswa ini juga tak sungkan menyampaikan pertanyaan dan gagasan kritis mereka.
   
Dalam kesempatan tersebut, para siswa mendapat pemahaman mendalam tentang bagaimana data inflasi dihasilkan. Termasuk proses pengumpulan data dan analisisnya, serta bagaimana publikasi data tersebut kepada publik. Dijelaskan pula, komoditas-komoditas yang dipantau oleh BPS secara harian, mingguan, dan bulanan.

Shulhan mengungkapkan, para siswanya memang dijadwalkan melakukan studi langsung ke BPS Provinsi NTB, untuk menyempurnakan pembelajaran tentang inflasi yang sudah diterima di kelas pada mata pelajaran ekonomi.

“Belajar statistik dari buku itu tentu saja penting. Tapi bisa melihat proses pengumpulan dan analisis data secara langsung di BPS itu akan membuat ilmu dan pemahaman siswa kami akan lebih hidup dan aplikatif,” kata Shulhan. (*)