
3 Februari 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya
MATARAM-Badan Pusat Statistik Provinsi NTB merilis indikator terbaru statistik terkait Inflasi dan Nilai Tukar Petani Januari 2025 serta Pariwisata dan Transportasi Desember 2024. Rilis disampaikan Kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin, MM., Senin (3/2/2025), dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB H Abdul Azis, SH, MH., dan Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Ekonomi Setda NTB Nana Oktutiana, S.I.P. ME, mewakili Kepala Biro Ekonomi Setda NTB.
Inflasi year on year (y–on–y) Provinsi NTB pada Januari 2025 sebesar 0,68 persen. Sementara secara bulanan (m-to-m) terjadi deflasi sebesar 0,55 persen, dan menjadi deflasi terdalam selama 13 bulan terakhir.
Nilai Tukar Petani Januari 2025 sebesar 125,91 atau naik 2,12 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP ini dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani naik sebesar 2,93 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani sebesar 0,8 persen. Nilai Tukar Petani yang terus meningkat menunjukkan kemampuan daya beli petani di NTB terus membaik.
“Harga Eceran Tertinggi beras kita Rp12.500. Tapi kenyataannya, sekarang harga beras di pasar sudah Rp13.400. Itulah mengapa saya rajin hadir ke rilis BPS. Saya ingin lihat, apa sudah naik apa ndak inflasi ini. Karena makanan dan minuman ini, terutama beras. Karena dengan Gabah Kering Panen sudah Rp6.500, pasti suatu saat harga beras ini akan naik,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB.
“Beberapa bulan terakhir, Pemporv NTB diingatkan terjadinya deflasi. Kemungkinan pemerintah daerah sekarang ini dalam pengendalian inflasi itu terlalu mengendalikan. Memang dalam jangka pendek, deflasi akan memberikan keuntungan pada konsumen. Tapi dalam jangka panjang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi,” kata Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Ekonomi Setda NTB menambahkan.
Sementara itu, pada Desember 2024, jumlah tamu menginap di hotel bintang sebanyak 98.722 orang, naik 10,93 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah tamu menginap di hotel non bintang pada periode yang sama juga naik 11,19 persen dari bulan sebelumnya, dengan total tamu 91.668 orang. Secara kumulatif sepanjang 2024, tamu menginap di hotel seluruh NTB sebanyak 2.132.422 orang, dengan 708.152 tamu mancanegara dan 1.424.270 tamu Nusantara.
“Selama Desember 2024, Kota Mataram menjadi daerah tujuan bagi 27,89 persen perjalanan Wisatawan Nusantara di Provinsi NTB,” kata Kepala BPS Provinsi NTB. (*)