Inflasi Gabungan Kota Mataram Dan Kota Bima Bulan Agustus 2014 Sebesar 0,65 Persen

þ  Pada bulan Agustus 2014 Nusa Tenggara Barat (gabungan) mengalami inflasi sebesar 0,65 persen. Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,47 persen.

þ  Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 66 kota mengalami inflasi dan 16 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandansebesar 1,98 persen dan terendah terjadi di Kota Banjarmasinsebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Ternate sebesar 1,02 persen. Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, inflasi Kota Mataram sebesar 0,73 persen dan inflasi Kota Bima sebesar 0,42 persen.

þ  InflasiNusa Tenggara Barat (gabungan) bulan Agustus 2014 sebesar 0,65 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 3,59 persen; Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,62 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,60 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,59 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,29 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,24 persen; dan Kelompok Kesehatan deflasi sebesar 0,02 persen.

 

þ  Laju inflasi Nusa Tenggara Barat (gabungan) tahun kalender (Agustus 2014 – Desember 2013) sebesar3,43 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (Agustus 2014 – Agustus 2013) sebesar  3,18 persen.