Inflasi Gabungan Kota Mataram Dan Kota Bima Bulan Oktober 2013 Sebesar 0,44 Persen

þ  Penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan tahun dasar 2007 = 100 di mulai bulan Juni 2008. Dengan menggunakan tahun dasar tersebut, pada bulan Oktober 2013 terjadi inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima sebesar 0,44 persen. Dari 66 kota yang menghitung IHK, tercatat 39 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,25 persen dan terendah terjadi di Kota Samarinda sebesar 0,04 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Ambon dan deflasi terkecil terjadi di Kota Watampone sebesar 0,02.

þ  Inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan Oktober 2013 sebesar 0,44 persen, terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,63 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,61 persen; Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,48 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,48 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,20 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,09 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Sandang sebesar 0,36 persen.

 

þ  Laju inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima tahun kalender (Oktober 2013 – Desember 2012) sebesar8,64 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (Oktober 2013 – Oktober 2012) sebesar  9,13 persen.