Jumlah Penduduk Miskin September 2012 Mencapai 828,33 Ribu Orang - BPS-Statistics Indonesia Nusa Tenggara Barat Province

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berikan Penilaian Tentang Layanan Kami di SKD2024

Anda memiliki keluhan mengenai layanan kami? Laporkan langsung ke SP4N Lapor

Jumlah Penduduk Miskin September 2012 Mencapai 828,33 Ribu Orang

Release Date : January 2, 2013
File Size : 0.25 MB

Abstract

þ  Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat pada September 2012 mencapai 828,33 ribuorang (18,02 persen), berkurang 24,3 ribuorang (2,85persen) dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2012 yang sebesar 852,64 ribu  orang (18,63 persen).

þ  Selama periode Maret – September 2012, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sekitar 18,0 ribu orang (dari 433,34 ribu orang pada Maret 2012 menjadi 415,38 ribuorang pada September 2012), sementara di daerah perdesaan berkurang 6,4 ribu orang (dari 419,31orang pada Maret 2012 menjadi 412,94 ribuorang pada September 2012).

þ  Penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2012 sebesar 22,69 persen, menurun menjadi 21,65 persen pada September 2012. Begitu juga dengan penduduk miskin di daerah perdesaan, yaitu dari 15,72 persen padaMaret 2012menjadi 15,41 persen pada September 2012.

þ  Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Ini terjadi baik di Perkotaan maupun pedesaan. Pada September  2012, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 73,79persen untuk perkotaan dan 79,12 persen untuk daerah pedesaan.

þ  Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan baik di perkotaan maupun perdesaan adalah beras, rokok kretek filter, gula pasir, telur ayam ras, cabe rawit dan bawang merah. . Komoditi bukan makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan adalah perumahan, pendidikan, pakaian jadi perempuan dewasa, pakaian jadi anak-anak dan angkutan,  sedangkan di perdesaan sendiri adalah perumahan, angkutan, pakaian jadi anak-anak,  pendidikan,kayu bakar dan perlengkapan mandi.

 

þ  Pada periode Maret – September 2012, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan turun. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati Garis Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin semakin berkurang.

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (Statistics of Nusa Tenggara Barat Province)Jl. Dr. Sudjono No. 74 Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela

Kota Mataram NTB 83116Telp (62-370) 621385

Faks (62-370) 623801

Mailbox : bps5200@bps.go.id

pst5200@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia